1. Berat dari suatu kayu tergantung dari:
Berat kayu berbanding lurus dengan BJ-nya. Kayu mempunyai Berat Jenis yang berbeda-beda, berkisar antara BJ minimum 0,2 (kayu balsa) sampai BJ 1,28 (kayu nani). Umumnya makin tinggi BJ kayu, kayu semakin berat dan semakin kuat.
2. Keawetan
Ketahanan kayu terhadap serangan dari unsur-unsur perusak kayu dari luar seperti jamur, rayap, bubuk dll. Keawetan kayu tersebut disebabkan adanya zat ekstraktif didalam kayu yang merupakan unsur racun bagi perusak kayu. Zat ekstraktif tersebut terbentuk pada saat kayu gubal berubah menjadi kayu teras sehingga pada umumnya kayu kayu teras lebih awet dari kayu gubal.
3. Tekstur
Tekstur adalah ukuran relatif sel-sel kayu. Berdasarkan teksturnya, kayu digolongkan:
Untuk menghasilkan produk kayu pengergajian yang baik dan efisien, terdapat teknologi pengergajian yang harus diketahui dalam kaitannya sesuai proses pertumbuhan kayu, kayu bagian dalam merupakan kayu yang lebih dulu terbentuk dari kayu bagian luar. Karenanya kayu bagian dalam mengalami susut lebih kecil dari kayu bagian luar. Tanpa memperhitungkan susut tersebut, hasil pengergajian akan menghasilkan bentuk kurang berkualitas dengan penyusutan kayu saat pengeringan.
Terdapat 3 Metoda pengergajian,
Kayu yang baru di tebang memiliki kadar air yang tinggi, 200% – 300%. Setelah ditebang kandungan air tersebut berangsur berkurang karena menguap. Mulanya air bebas atau air diluar serat (free water) yang menguap. Penguapan ini masih menyisakan 25% – 35% kandungan air. Selanjutnya penguapan air air dalam serat (bound water). Kayu dapat dikeringkan melalui udara alam bebas selama beberapa bulan atau dengan menggunakan dapur pengering (kiln). Namun karena kayu bersifat higroskopis, pengaruh kelembaban udara sekitar kayuakan mempengaruhi kadar air kayu yang mempengaruhi kembang susutnya kayu dan kekuatannya.
Tidak diterima
dan lain-lain jenis kayu yang lunak dan berbau AFKIR.
Diterima
dan lain-lain sejenis kayu merahan, putih, kuning KERAS.
Ukuran Belum Serut
80% | Papan | |
---|---|---|
Tebal | Lebar | Panjang |
2,2 cm | 10,2 cm | 105cm/125cm |
20% | Balok | |
---|---|---|
Tebal | Lebar | Panjang |
5,2 cm | 10,2 cm | 105cm |
Keterangan: Ukuran tidak boleh kurang/tipis, kulit kayu jangan lebih dari 1cm kayu lapuk/busuk/lunak, Afkir.
Ukuran Sudah Serut
80% | Papan | |
---|---|---|
Tebal | Lebar | Panjang |
2 cm | 10 cm | 100cm/120cm |
Papan
2,2 x 10,2 x 105cm
2,2, x 10,2 x 125cm
2,2 10,2 x 145cm
20% | Balok | |
---|---|---|
Tebal | Lebar | Panjang |
2 cm | 10 cm | 100cm |
Balok
5,2 x 10,2 x 105cm
5,2 x 10,2 x 125cm